TATA IBADAH SYUKUR 128 TAHUN MASUKNYA INJIL DI HARURU

SELAYANG PANDANG JEMAAT GPM HARURU

             Masyarakat Negeri Haruru adalah komunitas adat di pulau seram yang secara cultural termasuk dalam PATALIMA bersama dengan negeri adat Amahai, Soahuku, Makariki, Rutah, dan mempunyai hubungan saudara (gandong)dengan negeri Wailulu. Sebagai negeri adat, masyarakat Negeri Haruru terhimpun dalam tiga Soa, yakni Soa Malafute yang terdiri dari marga Waelaruno ,Soa Lumakika yang terdiri dari marga Maatoke, Mahinano, Amarmollo, Awayal, dan Soa Waralatu yang terdiri dari marga Salawono, Sahulau, Urimale, Waelaruno Lataela.

Injil di Negeri Haruru, di bawakan oleh penginjilan pertama yang dilakukan oleh penginjil Tutupoly, yang datang ke negeri Haruru pada tanggal  23 september 1889 dengan melakukan pembaptisan pertama pada Soa Malafute yaitu keluarga Waelaruno, Soa Lumakika yaitu keluarga Mahinano, Amarmolo, Awayal, Maatoke, dan Soa Waralatu yaitu pada keluarga Salawono dan Sahulau. Pada tanggal 29 September 1899 terjadi bahaya seram yang menyebabkan sebagian besar anggota jemaat serta penginjil Tutupoly meninggal, sedangkan sebagian  lagi berhasil menyelamatkan diri.

Setelah masyarakat Haruru yang berada di pegunungan karena musibah tersebut, maka atas kesepakatan perundingan bersama Patty Hendrik yang menyarankan agar masyarakat dapat turun dari gunung dan menempati daerah yang sekarang didiami oleh masyarakat Haruru, dan disebut sebagai Negeri Haruru. Setelah mereka menempatinya maka masyarakat mulai membangun pemukiman berupa rumah tempat tinggal dan juga rumah ibadah ‘Gereja Lama’ seiring dengan perkembangannya maka misi penginjilan mulai dilakukan oleh para guru-guru injil yaitu :

1.        Penginjil Tutupoly datang membawa injil pada tahun 1889 -1899 (Bahaya Seram) dan mengakibatkan penginjil Tutupoly meninggal

2.        Penginjil Purimahua bersama dengan keluarga

3.        Pada tahun 1911 saat penginjil Yesayas Peletimu datang untuk memberitakan injil , dimana beliau membaptis + 30 KK menjadi Kristen dengan beberapa marga didalamnya (Waelaruno, Maatoke, Amarmolo, Urimale). Beliau juga membangun Rumah ibadah “ Gereja Lama” yang digunakan masyarakat Haruru  Untuk beribadah , yang sekarang telah menjadi Kantor Jemaat Haruru.

4.        Pada tahun 1918 datang lagi para penginjil yaitu : Penginjil Pentury, Penginjil Noya, Penginjil Nahumury, Penginjil Putuhena, Penginjil Mustamu, Penginjil Lansera, Penginjil Sitaniapessy, Penginjil Louhanapessy, Penginjil Sipahelut, Penginjil Ruhulessin, Penginjil Agus Ayal

5.         Penginjil Picanussa(1949 – 1951)

6.         Penginjil Matheos Peletimu (1952)

7.         Penatua Adolf Amarmolo (1953)

8.         penginjil Zeth Mailoa(1954)

9.         Penginjil Taihutu(1955)

10.      Penginjil Herman Laisina(1956 – 1960) beliau adalah penginjil terakhir dan setelah itu tidak ada lagi penginjil dalam jemaat Haruru.

11.      Kemudian Penatua Salmon Amarmolo pada Tahun 1960 yang melanjutkan pelayanan dari penginjil Laisina.

Dalam perkembangan sejak Jemaat Haruru  terbentuk hingga saat 

ini, secara bergantian dipimpin oleh para Pelayan sebagai berikut

¶  Pada tahun 1964 datang Pdt.B.B.Pattiasina yang memimpin jemaat +17 tahun.

¶  Pada Tahun 1983 – 1988 Pdt J.Istia,SmTh menjadi ketua Majelis Jemaat. Pada tahun 1983 pemerintah Kabupaten Maluku Tengah membangun Gereja Baru ( yang sekarang di pakai) dan pada tanggal 18 April 1984 Gereja baru diresmikan dengan nama “MORIA”.

¶  Kemudian Pdt Christ Purmiasa, SmTh menjadi ketua majelis jemaat dari tahun 1988-1992

¶  Tahun 1992 – 1996 Bpk Pdt O.G.Layaba,SmTh menjadi Ketua Majelis Jemaat

¶  Tahun 1997 – 2003 Pdt Ny J Wattimury/H,S.Si menjadi Ketua Majelis Jemaat

¶  Pendeta Ny A.B.Pattiasina/H,SmTh menjadi Ketua Majelis Jemaat dari tahun 2003 – 2006

¶  Tahun 2007 – 2012 Pendeta Ny J.Tanamal/P.SIP menjadi ketua majelis jemaat GPM Haruru, pada masa kepemimpinannya Sektor Yabok dimekarkan menjadi Jemaat Petra

¶  Dan pendeta Ny.S.Titalessy/L.S.Si menjadi Ketua Majelis Jemaat dari tahun 2012 sampai sekarang

Beta Tanang, Ale Sirang Tetapi Tuhan Allah yang Kasi Tumbuh Akang

(I Kor 3 : 6)

TATA IBADAH SYUKUR

127 TAHUN INJIL MASUK

DI JEMAAT HARURU

Jumat ,30 September 2016

Persiapan Ibadah

-          Majelis bertugas menyalami anggota jemaat di depan pintu

-          Doa Di Konsistori

-          Selayang Pandang Jemaat

ÿ  MENGHADAP TUHAN

Dentangan lonceng 3x yang ditandai dengan bunyi Tahuri 3 x.......................Jemaat berdiri sambil melagukan Nyanyian Jemaat No 18 : Mae Somba Upu Yesus  (diulang 3x)

Mae Somba Upu Yesus E....Mae Ite Somba Yesus E

Mae...Mae Somba E.....Mae Somba Upu Yesus E

sementara itu masuk Pendeta,seorang Majelis Jemaat, seorang Saniri Negeri, Seorang Kepala Soa, Ayah,Ibu, Anak dan berjajar di depan Altar kemudian pendeta menyalakan lilin putih

Penatua            : Mae basudara ee, gandong manise,katong datang menghadap Upu Yesus ee, katong angkat donci deng dendang eee par puji Upu Yesus manise.................... karna Upu Yesus pung sayang deng kasih sampe katong ada di dalam ibadah Syukur 127 tahun masuknya injil di Negeri Haruru.............mae....mae....basudara e katong angkat Donci dari Ny GPM No 1 : 1 “ Akang Manis Lawang”

Akang manis lawang, kalo  katong samua

su bakumpul Katong manyanyi sama-sama puji

Tetemanis e Toki tifa dendang, la rame-rame angka

 suara Katong basuka somba Tete Manis (2x)

Reff.Katong barsuka somba Tete Manis

Katong barsuka somba Tete Manis 

ÿ  VOTUM DAN SALAM

PF                      : Suara Pombo putih dar ujung Lumute...yang terbang pulang dijaga anyo-anyo katong kumpul sudara par satu atap....par satu mata rumah....par satu gandong........didalam Tuhan Yesus, katong ada dalam satu persekutuan di 127 tahun masuknya Injil di Negeri.....di Jemaat tercinta Haruru manise

Jemaat              : Betapa baiknya Engkau Tuhan yang telah menyertai negeri ini. Dari  23 september tahun 1889 sampai 23 September tahun 2016 adalah merupakan perjalanan panjang pelayanan dan kesaksian Injil Kristus yang dibawa oleh Penginjil Tutupoly ke negeri Haruru.

PF                      : Sungguh 127 tahun sudah katong berkarya memberitakan Kabar Baik tentang Yesus Kristus, Tuhan menyertai perjalanan panjang umat yang terdiri dari Soa Malafute, Soa Lumakika dan Soa Warlatu yang telah telah menerima injil Yesus Kristus dan yang terus memanggil katong samua par tarus menanam dan menyiram dengan rajin supaya Tuhan Allah memberi pertumbuhan bagi GerejaNya

Jemaat              : Ini adalah cerita yang tetap jadi sejarah, yang tidak boleh dilupakan meskipun seng ada tinta , katong musti kas inga akang par ana-ana cucu Negeri Haruru,  bahwa Api Injil itu akang tarus manyala dari para penginjil dan Pendeta yang berkarya dalam negeri dan jemaat ini, bahwa Tuhan Allah memanggil keluarga-keluarga di GerejaNya untuk bertumbuh dalam iman yang sungguh kepada Allah di dalam Yesus Kristus dan RohNya.

PF                      : Oleh karenanya dalam perkenaan Tuhan, Ibadah syukur 127 tahun masuknya injil di negeri Haruru kami dasari Dalam Nama Allah, Kristus Tuhan dan Roh Kudus

PF & Jemaat     : Amin Ya Amin

                                                                                                (Duduk)

Donci Jemaat   :   Ny Pujian : ‘ SMUA BAIK”

Dari semula tlah kau tetapkan hidupku dalam tanganmu dalam rencanamu tuhan rencana indah tlah kau sediakan bagi masa depanku yang penuh harapan Reef S’mua baik....s’mua baik apa yang tlah kau perbuat didalam hidupku s’mua baik sungguh teramat baik kau jadikan hidupku berarti(ulangi reff)

ÿ  PENGAKUAN DOSA

Diaken              : Dihadapan Cinta kasihMu yang besar par katong samua sio Tuhan.......... katong sadar akan katong pung kelemahan deng katong pung kekurangan, katong seng hidop laeng sayang laeng, tapi katong baku binci, katong pamalas par tanam deng siram bibit-bibit iman dalam katong pung keluarga, sampe banyak katong pung keluarga akang macam deng kabong yang tandus

Jemaat (Melagukan) : Ny GPM No 55 : Tuhan Kasihani

Diaken              : katong minta ampong sio Tuhan Yesus, karna katong seng hidup rukun, katong taruh rasa binci, katong taruh rasa par laeng kasi salah laeng, katong taruh api dendam . katong hidup dalam kemabukan, pesta pora,langgar nikah,bakupukul, sebagai pelayan katong seng melayani deng bae-bae............. sio Tuhan baharuilah katong samua supaya katong  bisa jadi bae deng pengampunan yang Tuhan Kasi

Jemaat (Melagukan) : Ny GPM No 55 : Tuhan Kasihani

Diaken              : Sio Tuhan.... kasi mampu katong supaya katong mau biking katong pung keluarga, katong pung negeri ini jadi ladang iman yang subur, dimana ada benih-benih cinta kasih par Tuhan deng sesama. Tumbuhkanlah segala benih kasih,sukacita,kebaikan,kemurahan,kesetiaan, damai sejahtera,kelemahlembutan, persaudaraan yang rukun

Jemaat              :  Ny GPM No 14 : Kuslalu Ingin MemujiMu

Kuslalu Ingin Memujimu Sebagaimana Hidupku Karna Cinta Kasih Setiamu Menuntun Disetiap Waktu Bagai Rusa Rindu Airmu Begitu Juga Jiwaku Dawai Cinta Mengalun Syahdu Getarkan Sluruh Hidupku

Kicau Burung Burung Menyambut Sang Surya Hangat Cahya Kemuliaan Kuncup Bunga Ditaman Lestari Sebarkan Aroma Cintamu Ombak Samudra Riuh Menderu Memuji Keagunganmu Ya Tuhan Bri Kekuatan Ku Mau Bersaksi Bagimu Madahku Tahtamu Kan Abadi Selama-Lamanya

                                                                                   

 ÿ  BERITA ANUGERAH & HIDUP BARU

PF                        : 127 tahun bukan waktu yang singkat.... ditengah konteks dunia yang semakin canggih Injil harus tetap di beritakan, ditengah konteks hidup yang semakin suram dan kritis katong musti tetap menabur , menanam dan menyiram. Sebagai hamba Yesus Kristus saya memberitakan bahwa : “Jikalau kita mengaku segala dosa kita, maka Allah  itu setia dan adil, sehingga Ia mengampuni segala dosa dan menyucikan kita dari segala kejahatan, karena dengan anugerah itu kita diselamatkan oleh sebab iman maka hal itu bukannya pekerjaan kita, melainkan karunia Allah. Syukur kepada Allah sebab angerah-Nya yang tiada terkira itu”. Amin

Donci Jemaat :  Ny GPM No 224 : 1 Nyatakanlah dalam hidupmu

Nyatakanlah Dalam Hidupmu, Nyatakanlah Pada Tiap Orang Bahwa Kasih Tuhan Takk’kan Pernah Berubah Kini Dan Slama-Lamanya Nyatakanlah Kemuliaannya Dalam Kata Dan Perbuatan. Jauhilah Hidup Dari S’gala Yang Jahat Yakin Tuhan Ada Sertamu Haleluyah Allah Yang Perkasa, Maha Kuasa Agung Karyanya Maha Tinggi, Maha Mulia Bagi Kita Hidup Bahagia

ÿ  BERITA INJIL

           ·          Doa Pembacaan Firman       : Oleh Seorang Guru

           ·          Pembacaan Firman               : Ayah,Ibu dan seorang anak

           ·          Khotbah                                 :Pelayan Firman

           ·          Saat Teduh                             : Diringi Instrumental

           ·          PENGAKUAN IMAN RASULI                                    (Berdiri/duduk)

 UMAT YANG BADONCI : Paduan suara/Solo  Majelis Jemaat

ÿ  PERSEMBAHAN SYUKUR

                                   ·          Anjuran Oleh Diaken           :

Marilah katong kasi korban syukur sebagai jawaban atas kasih karunia yang dilimpah kepada umatNya di Jemaat Haruru “Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya,jangan dengan sedih hati atau karena paksaan,sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita”

                                   ·          Persembahan dipungut dengan melagukan Ny GPM No : 221 : 1,2,3 KUMPUL CENGKEH

-         Kumpul cengke kumpol deng nyanyian syukur coba rekeng sio banya lawang e Reef................

-         Ikang kawang supono di dalam jareng arobae su amper tabale Reef................

-         Bunga Pala di Pohong Barangke-rangke sagu lempeng supono di dulang Reef..................

-         Dari dolo suada persekutuan yang badiri atas firman Tuhan Reef....................

Reef : syukur akang par Yesus syukur seng putus-putus bilang saja dangke banya Yesus e

                                   ·          Doa Persembahan : Oleh diaken bertugas

UMAT YANG BADONCI  : PS/VG/SOLO

ÿ  DOA SYAFAAT   : Oleh Pelayan Firman

       ÿ  PENGUTUSAN DAN BERKAT

PF             : 127 tahun merupakan perjalanan panjang jemaat ini sudah mengenal Injil Yesus Kristus, katong samua pung tugas par tanang deng sirang benih-benih iman itu, katong samua musti baku pegang tangan par biking akang dalam persaudaraan yang rukun, katong samua musti batumbuh deng babuah roh supaya Allah berkati katong pung negeri deng jamaat ini......

Donci Jamaat      : API INJIL

Tuhan punya maksud par katong pung datuk-datuk bermula dorang tarima api injil sakarang dong su seng ada yang tinggal Cuma pa’sang par anacucu samua sakarang ini REEF : La biar api injil tarus manyala sio manyala dikatong pung hati la biar akang pung cahaya trus tapancar dari Haruru la dari dolo sampe Tuhan Yesus bale kombali (ulangi 2x)

PF             : Untuk tugas pengutusan itulah, terimalah janji penyertaan Tuhan :

                        Tuhan memberkati dan melindungi Negeri Haruru

                        Tuhan menyinari Engkau dengan wajahNya dan memberi Engkau kasih karunia Tuhan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera

        Jemaat    : Amin....Amin....Amin

Nyanyian Jabat Tangan : Ny GPM No 278 Gandong eee

Gandong Ee Katong Satu Keluarga Ee

Yang Dipimpin Dan Diaturoleh Tuhan Yesus Eee ........

Gandong Ee Katong Satu Keluarga Eee .......Yang Diikat Dalam Kasih Yesus

Kristus Tuhan Eee........Satu Keluarga Allah Bukan Keluarga Siapa

Bukan Keluarga Apatapi Keluarga Allah

Satu Keluarga Allahtanpa Batas Suku Bangsa Tanpa Batas Daerah

Itu Keluarga Allah

Gandong Eee ..... Gandong Eee .....

Jadi Keluarga Allah

Sungguh Manis Lawang Eee ......

Teruslah Menanam dan menyiram Injil di negeri Haruru tercinta